Rabu, 04 November 2015

kuliyah filsafaat 4



            Pada pertemuan kali ini mengkaji mengenai sejarah dan peranan pemikiran filsafat barat dalam perkembangan ilmu pengetahuan.

 

Kebudayaan manusia dewasa ini ditandai dengan adanya perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang teramat cepat. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi tidak dapat dilepaskan dari pengaruh pemikiran filsafat barat.

Pada awal perkembangan pemikiran filsafat Barat pada zaman Yunani kuno, filsafat identik dengan ilmu pengetahuan. Artinya pemikiran filsafat dan ilmu pengetahuan tidak dipisahkan.

Pada abad pertengahan terjadi perubahan, pada zaman ini filsafat identik dengan agama. Artinya pemikiran filsafat pada waktu itu menjadi satu dengan dogma Gereja. Hingga munculnya Renaissans abad ke-15 dan Aufklaerung di abad ke-18 yang akhirnya membawa perubahan pandangan tehadap filsafat. Filsafat memisahkan diri dari agama. Filsafat pada zaman moderen tetap sekuler, namun sekarang filsafat ditinggalkan ileh ilmu pengetahuan.

Ilmu  pengetahuan dan teknologi yang dikembangkan oleh bangsa Barat telah menyentuh segala aspek kehidupan manusia.  Ilmu pengetahuan pada awalnya diciptakan dan dikembangkan untuk membuat hidup manusia menjadi lebih mudah dan lebih nyaman untuk dinikmati. Artinya ilu pengetahuan sebagai sarana untuk membantu manusia mringankan beban kehidupannya.

Namun dalam perkembangan selanjutnya khususnya pada abad ke 20 dan menjelang abad ke 21 ilmu tidak lagi sekedar sarana kehidupan bagi manusia, tetapi telah menjadi sesuatu yang substantif yang menguasai kehidupan manusia baik secara ekstensif maupun intensif.

Berbagai krisis yang ditimbulkan oleh perkembangan ilmu pengetahuan dan teknoliogi pada umumnya didorong oleh pemecahan masalah kemanusiaan yang sektoral. Pemikiran barat yang dijiwai oleh semangat Renaissance dan Aufklaerung merupakan tradisi yang hingga saat ini merupakan pradigma bagi pengembangan budaya barat dengan implikasi yang sangat luas dan mendalam dalam semua segi dan kehidupan.

Perkembangan sejarah filsafat barat dapat dibagi dalam empat priodisasi. Pertama adalah zaman Yunani Kuno, ciri pemikiran filsafat pada zaman ini disebut kosmosentris. Para filsuf pada zaman ini mempertanyakan asal-usul alam semesta dan jagad raya.


Kedua, adalah abad pertengahan, ciri pemikiran pada zaman ini disebut teosentris. Para filsuf pada zaman ini memakai pemikiran filsafat untuk memperkiuat dogma-dogma agama kristiani. Ketiga adalah zaman abad modern, para filsuf pada zaman ini menjadikan manusia sebagai pusan analisis filsafat, sehingga lazim disebut dengan corak antroposentrisme. Keempat adalah abad kontempore, ciri pokok pemikiran zaman ini adalah logis sentris. Artinya teks menjadi tema sentral diskusi fara filosof.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar