Kamis, 10 Desember 2015

habatussaudah



HABBATUS SAUDA’
Diajukan Untuk Memenuhi Tugas
Mata Kuliah : Pengobatan Fisik Ala Nabi
Dosen Pembimbing
Ahmad Fauzan S.S., M.Pd.I










Disusun Oleh :
1.     Bthari Sekararum S. Putri (1733143012)
2.     Naila Mariyatul Ulfa          (1733143052)



JURUSAN TASAWUF PSIKOTERAPI
FAKULTAS USHULUDDIN ADAB DAKWAH
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) TULUNGAGUNG
2015




KATA PENGANTAR


Alhamdulillah, bahwa hanya dengan petunjuk dan hidayah Allah SWT penulisan makalah ini dapat terselesaikan dan sampai dihadapan para pembaca yang berbahagia. Semoga kiranya bermanfaat yang sebesar-besarnya dan memberikan sumbangan yang berarti bagi pendidikan pada masa sekarang dan yang akan datang.
Dengan terselesaikannya pembuatan makalah ini penulis tidak lupa mengucapkan terima kasih kepada:
1.      Bapak Dr.Maftukhin, M.Ag, selaku Rektor IAIN Tulungagung.
2.      Ahmad Fauzan S.S., M.Pd.I, Selaku Dosen Pengampu mata kuliah Pengobatan Fisik Ala Nabi, yang membimbing dan memberi pengarahan kepada kami.
3.      Admisi Pendidikan selaku tenaga kerja perpustakaan yang telah memberi izin untuk meminjamkan buku-buku perpustakaan.
4.      Serta semua pihak yang berpartisipasi untuk meyelesaikan makalah ini.
Penyusun menyadari bahwa apa yang disajikan didalam makalah ini masih jauh dari kesempurnaan. Maka dari itu, dengan segala kerendahan hati penyusun mengharap kritik dan saran dari semua pihak demi kesempurnaan makalah ini.
Akhirnya dengan syukur alhamdulillah atas terselesaikannnya makalah ini, diiringi do’a semoga bermanfaat bagi kita semua. Amin.

Tulungagung, 06 Desember 2015

       Penulis


DAFTAR ISI

Cover ..........................................................................................................  
Kata Pengantar ...........................................................................................  
Daftar Isi .....................................................................................................  


BAB I PENDAHULUAN

A.    Latar Belakang ................................................................................  
B.     Rumusan Masalah ...........................................................................  
C.     Tujuan Pembahasan ........................................................................  

BAB II PEMBAHASAN
A.    Pengertian Habbatussauda’ ............................................................  
B.     Hadits tentang Habatussauda’ ........................................................  
C.     Sejarah Habatussauda’ ....................................................................  
D.    Kandungan pada Habatussauda’ ....................................................  
E.     Manfaat Habatussauda ...................................................................  

BAB III KESIMPULAN

A.    Kesimpulan .....................................................................................  
 Daftar Pustaka ......................................................................................  






BAB I
PENDAHULUAN
A.     Latar Belakang
Thibbun nabawi merupakan  tata pengobatan yang di dalamnya ada keterkaitan antara pengobatan Sang Pencipta dengan tata cara pengobatan manusia. Banyak orang yang melupakan atau mungkin belum mengenal thibbun nabawi, hal ini disebabkan karena jauhnya umat Islam sendiri dari agamanya. Ditambah lagi dengan pesatnya perkembangan zaman. Semakin moderennya teknologi pada dunia medis, banyak umat Islam menganggap bahwa tata cara pengobatan warisan rasulullah SAW sudah ketinggalan zaman dan tidak berlaku lagi untuk masyarakat modern.
            Pengobatan ini bersandar kuat kepada akidah Islamiyah yang menyatakan bahwa Allah SWT adalah pemilik alam semesta ini. Kesembuhan terletak ditangsan Allah SWT. Dia yang memberikan kesembuhan kepada manusia. Seperti firman Allah SWT dalam (QS. Al-Syuaro: 80)
وَإِذَا مَرِضْتُ فَهُوَ يَشْفِينِ
Artinya: Dan apabila aku sakit. Dialah yang menyembuhkan aku.
            Jadi dari penjelasan di atas telah dijelaskan segala penyakit itu pasti ada obatnya pada kesempatan ini penulis mengupas sedikit tentang bahan obat habbatussauda. Selama bertahun-tahun, kalangan medis melibatkan manfaat kesehatan dari habbatussauda (jintan hitam) dalam mendukung pengobatan modern. Habbatussauda saat itu hanya dianggap sebagai obat rakyat biasa.
            Namun, para ilmuwan kini mulai menengok lebih dekat berbagai dari tanaman tersebut. Perubahan sikap ini terutama disebabkan oleh tren baru untuk mencari alternatif dari obat-obat sintetis yang seringkali efek samping berbahaya. Untuk lebih mengetahui manfaat habbatussauda. Marilah sama-sama kita lihat dari paparan makalah berikut ini.


B.     Rumusan masalah
1.      Apa pengertian dan sejarah Habatussadah?
2.      Apa landasan habatussauda’ dijadikan sebagai obat?
3.      Apa saja kandungan dan manfaat Habatussaudah?

C.    Tujuan
1.      Mengetahui pengertian dan sejarah Habatussaudah.
2.      Mengetahui dasar Habatussaudah sebagai obat.
3.      Mengetahui apa saja kandungan dan manfaat Habatussaudah.


BAB II
PEMBAHASAN
A.    Pengertian Habatussauda’
Habatussauda’ merupakan jamu tradisional yang telah digunakan selama ribuan tahun oleh orang-orang yang tinggal di Timur Tengah dan beberapa bagian Asia serta Afrika untuk meningkatkan kesehatan dan melawan penyakit.[1] Habatussauda’ memiliki nama ilmiah Nigella Sativa, sebenarnya sudah dibakukan dalam bahasa sehari-hari dengan sebutan jinten hitam. Pada masa tabi’in, sebutan yang dipakai untuk sebutan habatussaudah adalah syuniz yang diambil dari bahasa persia. dalam literatur barat, Habatussauda’ terkenal dengan sebutan black seed. Akan tetapi adakalanya biji-bijian hitam ini diistilahkan dengan black curmin dan  black carraway atau coriader seeds.[2] Menurut hadits shahih dari Abu Hurairah, nabi Muhammad pernah bersabda: “Jagalah dirimu dengan jintan hitam karena ia adalah obat untuk segala penyakit kecuali ‘as Sam’ (kematian)”. Berikut adalah gambar dari habatussauda’:
indexHabbatus Sauda'








B.     Hadits Tentang Habbatussauda’
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
إِنَّ هَذِهِ الحَبَّةَ السَّوْدَاءَ شِفَاءٌ مِنْ كُلِّ دَاءٍ، إِلَّا مِنَ السَّام
”Sesungguhnya pada habbatussauda’ terdapat obat untuk segala macam penyakit, kecuali kematian”
Kita harus menyakini dan beriman bahwa keduanya adalah obat. Apalagi telah dilakukan penelitian kedokteran bahwa habbatus sauda bisa meningkatkan daya tahan tubuh. jika daya tahan tubuh kuat dan tinggi, maka secara kedokteran semua penyakit ada kemungkinan sembuh.
Ulama dan dokter muslim yang terkenal Ibnu Qayyim Al-Jauziyah rahimahullahu dalam kitab tibbun nabawi menjelaskan tentang habbatus sauda,
وَهِيَ كَثِيرَةُ الْمَنَافِعِ جِدًّا، وَقَوْلُهُ: «شِفَاءً مِنْ كُلِّ دَاءٍ» ، مِثْلُ قَوْلِهِ تعالى: تُدَمِّرُ كُلَّ شَيْءٍ بِأَمْرِ رَبِّها  أي: كلّ شيء يقبل التَّدْمِيرَ وَنَظَائِرَهُ، وَهِيَ نَافِعَةٌ مِنْ جَمِيعِ الْأَمْرَاضِ الْبَارِدَةِ، وَتَدْخُلُ فِي الْأَمْرَاضِ الْحَارَّةِ الْيَابِسَةِ
“Habbatus sauda memiliki sangat banyak manfaat, sabda Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, “obat untuk segala macam penyakit”, sebagaimana firman Allah, “Menghancurkan segala sesuatu dengan perintahan Rabb-nya”. Yaitu segala sesuatu yang bisa hancur dan semisalnya. Dan habbatus sauda bermanfaat menyembuhkan segala macam penyakit yang bersifat dingin dan penyakit yang bersifat panas dan kering.”
Dalam Ash-Shohihain diriwayatkan hadits dari Ummu Salamah dari Abu Hurairah R. A. bahwa Rasulullah SAW bersabda: “Hendaklah kalian mengkonsumsi Habbatus Sauda’, karena di dalamnya terdapat kesembuhan dari setiap penyakit, kecuali saam. Sedangkan saam artinya kematian”.
Imam Bukhori juga meriwayatkan hadits dari Aisyah R. A. bahwasanya ia mendengar Nabi bersabda: “Sesungguhnya Habbatussauda ini merupakan obat bagi setiap penyaki kecuali saam. Aku bertanya, ‘Apakah saam itu?’ Beliau menjawab ‘Kematian’”.
Nabi SAW mengabarkan bahwa Habbatus Sauda berkhasiat menyembuhkan setiap penyakit. Kata syifa’ (kesembuhan) dalam seluruh hadits disebut tanpa dima’rifkan dengan alif dan lam. Semuanya dalam struktur positif, sehingga dengan demikian kata tersebut bersifat nakiroh (indefinite, tidak spesifik) yang biasanya bermakna umum. Selanjutnya, kita bisa mengatakan bahwa dalam Habbatus Sauda. Terdapat potensi penyembuhan terhadap setiap penyakit.[3]

C.    Sejarah Habatussauda’
Selama lebih dari 2.000 tahun habatussauda’ secara tradisional telah digunakan oleh berbagai budaya diseluruh dunia sebagai obat alami untuk berbagai penyakit dan untuk meningkatkan daya tahan tubuh.
Orang-orang Mesir kuno mengetahui serta menggunakan Habatusauda’ dan menyebutnya sebagai obat mujarab (obatuntuk berbagai masalah dan penyakit).
Bangsa Romawi juga sangat akrap dengan benih ini dan menyebutnya sebagai ketumbar Yunani dan banyak digunakan sebagi suplemen makanan. Pada abad pertama, Dioscoredes seorang dokter Yunani telah merekam data tentang penggunaan Habbahtusauda’ untukmengobati sakit kepala, hidung, sakit gigi dan cacingan.
Negella Sativa berasal dari Asia Barat. Yaitu rempah-rempah yng tumbuh dengan tinggi sekitar 16-24 inci (40-60cm) dan memiliki bunga yang putih ketika mekar. Biji berbentuk persegi dengan ujung yang lancip berwarna hitam kelam ini adalah bagian dari tanaman ini yang paling memiliki manfaat.
Habbatussauda’ di budidayakan di Rusia, Turki, Mesir, Saudi, Oman, Ethiopia, Timur Tengah, India, Bangladesh, Prancis, Jerman, dan Mediterania Basin. Jintan Hitam juga tumbuh secara liar di Mesir, Suriah, Turki, dan Balkan.[4]

D.    Kandungan pada Habatussauda’
Kandungan nutrisi dan fungsi penyembuh yang ada dalam habbatussauda ini diyakini dapat membangun system kekebalan tubuh dan menyediakan sumber yang optimal untuk menjaga kesehatan dan menyembuhkan penyakit.
Habbatussauda kaya akan kandungan nutrisi Monosaccharides (molekul gula tunggal) dalam bentuk glukosa rhamnose, xylose, dan arabinose. Habbatussauda mengandung non-starch polysaccharide yang berfungsi sebagai sumber serat diet yang sangat berguna. Selain itu, lima belas asam amino membentuk protein yang mengandung habbatussauda, termasuk delapan dari asam amino penting. Asam amino tidak dapat disintesis secara cukup didalam tubuh kita, sedangkan kita memerlukannya untuk menjaga berat badan. Habbatussauda mengandung Arginine yang penting pada masa pertumbuhan. Analisis kimia lanjutan menemukan bahwa habbatussauda mengandung karotin, yang diubah menjadi liver oleh vitamin A.
Habbatussauda juga mengandung kalsium, zat besi, sodium, dan potassium. Dibutuhkan dalam jumlah yang sedikit dalam tubuh, fungsi utama elemen-elemen ini memiliki peranan penting dalam membantu bermacam enzim lainnya. Sedangkan minyak habbatussauda kaya akan asam lemak, terutama asam lemak esensial tak jenuh (Linoleic Acid dan Linolenic).[5]

E.     Manfaat Habbatussauda’
Dalam karyanya, Zad Al-Ma’ad dikatakan bahwa biji hitam kecil ini dapat berkhasiat untuk mengobati luka yang berdarah, kusta, demam, batu berdahak, masuk angin, sesak nafas, sakit kepala, sakit gigi, jerawat, kudis, flu dan pilek, sengatan tawon, rabies, cacingan, tumor, tetanus dan wasir. Selain obat yang menyembuhkan, habbatus sauda’ bisa juga dipakai untuk mencegah gangguan-gangguan yang tidak diinginkan oleh banyak manusia. Habbatus sauda’ dapat digunakan untuk menghilangkan ketombe, memperlancar buang air kecil, memperlancar haidl, menambah sekaligus memperlancar ASI, menghancurkan batu ginjal, menghilangkan batu di kandung kemih dan mengatasi hidung tersumbat. [6]
 Jintan hitam telah dikenal luas diberbagai agama. Keberkahan jinten hitam disebutkan dalam sebuah hadits Rasulullah yang diriwayatka dari Ummu Salamah dariAbu Hurairah r.a. bahwa Rosulullah SAW bersabda: “hendaklah kalian mengkonsumsi habatussauda’, karena didalamnya terdapat kesembuhandari setiap penyakit, kecuali saam (kematian). (H.R. Bukhari dan Muslim).
Tentang manfaat jinten hitam juga telah dimuat Ibn Sina dalam kitabnya, “al-Qanun fi al-thibb” atau oleh orang barat dikenal dengan nama “conn of Medicine” Ibn Sina menjelaskan bahwa jinten hitam merangsang energi tubuh dan membantu pemulihan dari kelelahan. Berikut adalah beberapa manfaat utama habatussauda’.[7]
1.     Memperkuat sistem kekebalan tubuh dari serangan virus, kuman dan bakteri. Hasil penelitian Dr. Ahmad Al Qady, 1986 dan laporan penelitian lainnya seperti tertera dalam jurnal Farmasi Pakistan, 1992.
2.     Mempertahankan tubuh dari serangan kanker dan HIV. Hasil penelitian Prof. G Reitmuller, Direktur Institut Immonologi dari Universitas Munich dan laporan terpisah dari penelitian tim Dr. Basil Ali, Universitas King Faisal, Arab Saudi, serta laporan penelitian Immono Biology Laboratory, california, AS. Laporan lain menyebutkan bahwa Habbatus sauda’ dapat menghentikan pertumbuhan sel tumor.
3.     Meningkatkan fungsi otak. Dengan kandungan asam linoleat (Omega 6) dan asam linoleat (Omega 3). Habbatus sauda’ merupakan nutrisi bagi sel otak yang berguna untuk meningkatkan daya ingat, kecerdasan, dan relativitas sel otak agar tidak cepat pikun. Habbatus sauda’ juga memperbaiki mikro (peredaran darah) ke otak dan sangat cocok diberikan pada anak usia pertumbuhan dan lansia.
4.     Menyembuhkan berbagai jenis pernapasan. Menyembuhkan penyakit asma bronkial, bronkitis, gampang lelah, batuk kronis dan penyakit pernapasan lainnya.
5.     Mengatasi gangguan tidur dan stress. Unsur sapion terdapat pada habbatus sauda’ mempunyai fungsi seperti kortikosteroid yang dapat mempengaruhi karbohidrat, protein dan lemak serta mempengaruhi fungsi jantung, ginjal, otot tubuh, dan syaraf. Sapion berfungsi untuk mempertahankan diri dari perubahan lingkungan, gangguan tidur, menghilangkan stress, dan melancarkan air susu ibu (penelitian Potchestroom, 19989).
6.     Sebagai antihistamin dan antialergi. Berdasarkan penelitian Nirmal Chakravaty MD 1993, dan penelitian lain oleh Dr. Med. Peter Schleincher, ahli immonoligi dari Universitas Munich.











BAB III
KESIMPULAN
Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa habbatussauda sangat  banyak sekali manfaatnya. Sebagai mana hadist nabi yang menerangkan bahwa habbatussauda adalah obat dari segala penyakit kecuali mati. Dan  berupa hikmah bahwa semua yang datang dari Allah dan rasul-Nya mengandung hikmah yang sangat tinggi dan tak terbatas. Dan habbatus sauda' hanyalah contoh kecil dari sekian banyak hal dari Allah dan rasul-Nya. Dahulu, akal manusia belum sampai untuk bisa mengungkap khasiat dan kegunaan habbatus sauda', namun sekarang dan insya Allah di masa depan, seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuian manusia, sebagian khasiatnya diketahui. Begitu juga dengan hal-hal yang Allah syari'atkan lainnya. Akal kita terlalu lemah untuk bisa mengungkap hikmah dibalik semua yang disyariatkan-Nya.












DAFTAR PUSTAKA

Gray. Jerry D, Rasulullah Is My Doctor,Jakarta, Jakarta
Mujahid Abu. 2011. Teknik pengobatan islam: Bandung:toobagus life.
http://www.arrahmah.com/news/2013/02/15/khasiat-luar-biasa-habbatussauda-jinten-hitam-dalam-hadits-dan-ilmu-medis diakses pada 02/12/2015.
http:// Sekilas Tentang Habbatussauda dan Kandungannya.html. diakses pada 02/12/1015 13:18


[1] Jerry D. Gray, Rasulullah Is My Doctor,Jakarta, hlm. 84.
[2] Abu Mujahid, “Teknik Pengobatan Islam” (BANDUNG, toobagus life,2011)
[3] http://www.arrahmah.com/news/2013/02/15/khasiat-luar-biasa-habbatussauda-jinten-hitam-dalam-hadits-dan-ilmu-medis diakses pada 02/12/2015
[4]Jerry D. Gray, Rasulullah Is My Doctor,Jakarta, hlm. 85-86
[5] http:// Sekilas Tentang Habbatussauda dan Kandungannya.html. diakses pada 02/12/1015 13:18
[6] Abu mujahid, “Teknik Pengobatan Islam” (BANDUNG, Toobagus Life, 2011) hlm, 85
[7] Ibid



 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar