HABBATUS SAUDA’
Diajukan Untuk Memenuhi Tugas
Mata Kuliah : Pengobatan Fisik Ala Nabi
Dosen Pembimbing
Ahmad Fauzan S.S., M.Pd.I
Disusun Oleh :
1.
Bthari Sekararum S. Putri (1733143012)
2.
Naila Mariyatul Ulfa (1733143052)
JURUSAN TASAWUF PSIKOTERAPI
FAKULTAS USHULUDDIN ADAB DAKWAH
INSTITUT AGAMA ISLAM
NEGERI (IAIN) TULUNGAGUNG
2015
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah, bahwa hanya dengan petunjuk dan hidayah Allah SWT
penulisan makalah ini dapat terselesaikan dan sampai dihadapan para pembaca
yang berbahagia. Semoga kiranya bermanfaat yang sebesar-besarnya dan memberikan
sumbangan yang berarti bagi pendidikan pada masa sekarang dan yang akan datang.
Dengan terselesaikannya pembuatan makalah ini penulis tidak lupa
mengucapkan terima kasih kepada:
1.
Bapak
Dr.Maftukhin, M.Ag, selaku Rektor IAIN Tulungagung.
2.
Ahmad Fauzan S.S., M.Pd.I, Selaku Dosen Pengampu mata kuliah Pengobatan
Fisik Ala Nabi, yang membimbing dan memberi pengarahan kepada kami.
3.
Admisi
Pendidikan selaku tenaga kerja perpustakaan yang telah memberi izin untuk
meminjamkan buku-buku perpustakaan.
4.
Serta
semua pihak yang berpartisipasi untuk meyelesaikan makalah ini.
Penyusun menyadari bahwa apa yang disajikan didalam makalah ini
masih jauh dari kesempurnaan. Maka dari itu, dengan segala kerendahan hati
penyusun mengharap kritik dan saran dari semua pihak demi kesempurnaan makalah
ini.
Akhirnya dengan syukur alhamdulillah atas terselesaikannnya makalah
ini, diiringi do’a semoga bermanfaat bagi kita semua. Amin.
Tulungagung, 06 Desember 2015
Penulis
DAFTAR ISI
Cover ..........................................................................................................
Kata Pengantar ...........................................................................................
Daftar Isi .....................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ................................................................................
B. Rumusan Masalah ...........................................................................
C. Tujuan Pembahasan ........................................................................
BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian Habbatussauda’ ............................................................
B. Hadits tentang Habatussauda’ ........................................................
C. Sejarah Habatussauda’ ....................................................................
D. Kandungan pada Habatussauda’ ....................................................
E. Manfaat Habatussauda ...................................................................
BAB III KESIMPULAN
A. Kesimpulan .....................................................................................
Daftar Pustaka ......................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang
Thibbun nabawi merupakan tata pengobatan yang di dalamnya ada
keterkaitan antara pengobatan Sang Pencipta dengan tata cara pengobatan
manusia. Banyak orang yang melupakan atau mungkin belum mengenal thibbun
nabawi, hal ini disebabkan karena jauhnya umat Islam sendiri dari agamanya.
Ditambah lagi dengan pesatnya perkembangan zaman. Semakin moderennya teknologi
pada dunia medis, banyak umat Islam menganggap bahwa tata cara pengobatan
warisan rasulullah SAW sudah ketinggalan zaman dan tidak berlaku lagi untuk
masyarakat modern.
Pengobatan
ini bersandar kuat kepada akidah Islamiyah yang menyatakan bahwa Allah SWT
adalah pemilik alam semesta ini. Kesembuhan terletak ditangsan Allah SWT. Dia
yang memberikan kesembuhan kepada manusia. Seperti firman Allah SWT dalam (QS.
Al-Syuaro: 80)
وَإِذَا
مَرِضْتُ فَهُوَ يَشْفِينِ
Artinya: Dan apabila aku sakit. Dialah yang
menyembuhkan aku.
Jadi dari penjelasan di
atas telah dijelaskan segala penyakit itu pasti ada obatnya pada kesempatan ini
penulis mengupas sedikit tentang bahan obat habbatussauda. Selama
bertahun-tahun, kalangan medis
melibatkan manfaat kesehatan dari habbatussauda (jintan hitam) dalam mendukung
pengobatan modern. Habbatussauda saat
itu hanya dianggap sebagai obat rakyat biasa.
Namun, para ilmuwan kini
mulai menengok lebih dekat berbagai dari tanaman tersebut. Perubahan sikap ini
terutama disebabkan oleh tren baru untuk mencari alternatif dari obat-obat
sintetis yang seringkali efek samping berbahaya. Untuk lebih mengetahui manfaat
habbatussauda. Marilah sama-sama kita lihat dari paparan makalah berikut ini.
B. Rumusan masalah
1.
Apa pengertian dan sejarah
Habatussadah?
2.
Apa landasan habatussauda’ dijadikan
sebagai obat?
3.
Apa saja kandungan dan manfaat
Habatussaudah?
C. Tujuan
1.
Mengetahui pengertian dan sejarah
Habatussaudah.
2.
Mengetahui dasar Habatussaudah
sebagai obat.
3.
Mengetahui apa saja kandungan dan
manfaat Habatussaudah.
BAB II
PEMBAHASAN
A.
Pengertian Habatussauda’
Habatussauda’ merupakan jamu
tradisional yang telah digunakan selama ribuan tahun oleh orang-orang yang
tinggal di Timur Tengah dan beberapa bagian Asia serta Afrika untuk
meningkatkan kesehatan dan melawan penyakit.[1] Habatussauda’
memiliki nama ilmiah Nigella Sativa, sebenarnya sudah dibakukan dalam
bahasa sehari-hari dengan sebutan jinten hitam. Pada masa tabi’in, sebutan yang
dipakai untuk sebutan habatussaudah adalah syuniz yang diambil dari bahasa
persia. dalam literatur barat, Habatussauda’ terkenal dengan sebutan black
seed. Akan tetapi adakalanya biji-bijian hitam ini diistilahkan dengan black
curmin dan black carraway atau
coriader seeds.[2]
Menurut hadits shahih dari Abu Hurairah, nabi Muhammad pernah bersabda:
“Jagalah dirimu dengan jintan hitam karena ia adalah obat untuk segala penyakit
kecuali ‘as Sam’ (kematian)”. Berikut adalah gambar dari habatussauda’:


B.
Hadits Tentang Habbatussauda’
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa
sallam bersabda,
إِنَّ هَذِهِ الحَبَّةَ السَّوْدَاءَ شِفَاءٌ مِنْ كُلِّ دَاءٍ،
إِلَّا مِنَ السَّام
”Sesungguhnya
pada habbatussauda’ terdapat obat untuk segala macam penyakit, kecuali
kematian”
Kita harus
menyakini dan beriman bahwa keduanya adalah obat. Apalagi telah dilakukan
penelitian kedokteran bahwa habbatus sauda bisa meningkatkan daya tahan tubuh. jika
daya tahan tubuh kuat dan tinggi, maka secara kedokteran semua penyakit ada
kemungkinan sembuh.
Ulama dan
dokter muslim yang terkenal Ibnu Qayyim Al-Jauziyah rahimahullahu dalam
kitab tibbun nabawi menjelaskan tentang habbatus sauda,
وَهِيَ كَثِيرَةُ الْمَنَافِعِ جِدًّا، وَقَوْلُهُ: «شِفَاءً مِنْ كُلِّ
دَاءٍ» ، مِثْلُ قَوْلِهِ تعالى: تُدَمِّرُ كُلَّ شَيْءٍ بِأَمْرِ رَبِّها
أي: كلّ شيء يقبل التَّدْمِيرَ وَنَظَائِرَهُ، وَهِيَ نَافِعَةٌ مِنْ
جَمِيعِ الْأَمْرَاضِ الْبَارِدَةِ، وَتَدْخُلُ فِي الْأَمْرَاضِ الْحَارَّةِ الْيَابِسَةِ
“Habbatus sauda memiliki sangat banyak manfaat, sabda Rasulullah
shallallahu ‘alaihi wa sallam, “obat untuk segala macam penyakit”, sebagaimana firman
Allah, “Menghancurkan segala sesuatu dengan perintahan Rabb-nya”. Yaitu segala
sesuatu yang bisa hancur dan semisalnya. Dan habbatus sauda bermanfaat
menyembuhkan segala macam penyakit yang bersifat dingin dan penyakit yang
bersifat panas dan kering.”
Dalam
Ash-Shohihain diriwayatkan hadits dari Ummu Salamah dari Abu Hurairah R. A.
bahwa Rasulullah SAW bersabda: “Hendaklah
kalian mengkonsumsi Habbatus Sauda’, karena di dalamnya terdapat kesembuhan
dari setiap penyakit, kecuali saam. Sedangkan saam artinya kematian”.
Imam Bukhori juga meriwayatkan hadits dari Aisyah R.
A. bahwasanya ia mendengar Nabi bersabda: “Sesungguhnya
Habbatussauda ini merupakan obat bagi setiap penyaki kecuali saam. Aku
bertanya, ‘Apakah saam itu?’ Beliau menjawab ‘Kematian’”.
Nabi SAW mengabarkan bahwa Habbatus Sauda berkhasiat menyembuhkan setiap
penyakit. Kata syifa’ (kesembuhan) dalam seluruh hadits disebut tanpa
dima’rifkan dengan alif dan lam.
Semuanya dalam struktur
positif, sehingga dengan demikian kata tersebut bersifat nakiroh
(indefinite, tidak spesifik) yang biasanya bermakna umum. Selanjutnya, kita
bisa mengatakan bahwa dalam Habbatus Sauda. Terdapat potensi penyembuhan
terhadap setiap penyakit.[3]
C.
Sejarah Habatussauda’
Selama lebih
dari 2.000 tahun habatussauda’ secara tradisional telah digunakan oleh berbagai
budaya diseluruh dunia sebagai obat alami untuk berbagai penyakit dan untuk
meningkatkan daya tahan tubuh.
Orang-orang
Mesir kuno mengetahui serta menggunakan Habatusauda’ dan menyebutnya sebagai
obat mujarab (obatuntuk berbagai masalah dan penyakit).
Bangsa Romawi
juga sangat akrap dengan benih ini dan menyebutnya sebagai ketumbar Yunani dan
banyak digunakan sebagi suplemen makanan. Pada abad pertama, Dioscoredes
seorang dokter Yunani telah merekam data tentang penggunaan Habbahtusauda’
untukmengobati sakit kepala, hidung, sakit gigi dan cacingan.
Negella Sativa
berasal dari Asia Barat. Yaitu rempah-rempah yng tumbuh dengan tinggi sekitar
16-24 inci (40-60cm) dan memiliki bunga yang putih ketika mekar. Biji berbentuk
persegi dengan ujung yang lancip berwarna hitam kelam ini adalah bagian dari
tanaman ini yang paling memiliki manfaat.
Habbatussauda’
di budidayakan di Rusia, Turki, Mesir, Saudi, Oman, Ethiopia, Timur Tengah,
India, Bangladesh, Prancis, Jerman, dan Mediterania Basin. Jintan Hitam juga
tumbuh secara liar di Mesir, Suriah, Turki, dan Balkan.[4]
D.
Kandungan pada Habatussauda’
Kandungan
nutrisi dan fungsi penyembuh yang ada dalam habbatussauda ini diyakini dapat
membangun system kekebalan tubuh dan menyediakan sumber yang optimal untuk
menjaga kesehatan dan menyembuhkan penyakit.
Habbatussauda
kaya akan kandungan nutrisi Monosaccharides (molekul gula
tunggal) dalam bentuk glukosa rhamnose, xylose, dan arabinose. Habbatussauda
mengandung non-starch polysaccharide yang berfungsi sebagai sumber serat diet
yang sangat berguna. Selain itu, lima belas asam amino membentuk protein
yang mengandung habbatussauda, termasuk delapan dari asam amino penting. Asam
amino tidak dapat disintesis secara cukup didalam tubuh kita, sedangkan kita
memerlukannya untuk menjaga berat badan. Habbatussauda mengandung Arginine yang
penting pada masa pertumbuhan. Analisis kimia lanjutan menemukan bahwa
habbatussauda mengandung karotin, yang diubah menjadi
liver oleh vitamin A.
Habbatussauda
juga mengandung kalsium, zat besi, sodium, dan potassium. Dibutuhkan dalam
jumlah yang sedikit dalam tubuh, fungsi utama elemen-elemen ini memiliki
peranan penting dalam membantu bermacam enzim lainnya. Sedangkan minyak
habbatussauda kaya akan asam lemak, terutama asam lemak esensial tak jenuh (Linoleic
Acid dan Linolenic).[5]
E. Manfaat
Habbatussauda’
Dalam karyanya, Zad Al-Ma’ad dikatakan bahwa
biji hitam kecil ini dapat berkhasiat untuk mengobati luka yang berdarah,
kusta, demam, batu berdahak, masuk angin, sesak nafas, sakit kepala, sakit
gigi, jerawat, kudis, flu dan pilek, sengatan tawon, rabies, cacingan, tumor,
tetanus dan wasir. Selain obat yang menyembuhkan, habbatus sauda’ bisa juga
dipakai untuk mencegah gangguan-gangguan yang tidak diinginkan oleh banyak
manusia. Habbatus sauda’ dapat digunakan untuk menghilangkan ketombe,
memperlancar buang air kecil, memperlancar haidl, menambah sekaligus
memperlancar ASI, menghancurkan batu ginjal, menghilangkan batu di kandung
kemih dan mengatasi hidung tersumbat. [6]
Jintan hitam telah dikenal luas diberbagai
agama. Keberkahan jinten hitam disebutkan dalam sebuah hadits Rasulullah yang
diriwayatka dari Ummu Salamah dariAbu Hurairah r.a. bahwa Rosulullah SAW
bersabda: “hendaklah kalian mengkonsumsi habatussauda’, karena didalamnya
terdapat kesembuhandari setiap penyakit, kecuali saam (kematian). (H.R. Bukhari
dan Muslim).
Tentang manfaat
jinten hitam juga telah dimuat Ibn Sina dalam kitabnya, “al-Qanun fi al-thibb”
atau oleh orang barat dikenal dengan nama “conn of Medicine” Ibn Sina
menjelaskan bahwa jinten hitam merangsang energi tubuh dan membantu pemulihan
dari kelelahan. Berikut adalah beberapa manfaat utama habatussauda’.[7]
1.
Memperkuat
sistem kekebalan tubuh dari serangan virus, kuman dan bakteri. Hasil penelitian
Dr. Ahmad Al Qady, 1986 dan laporan penelitian lainnya seperti tertera dalam
jurnal Farmasi Pakistan, 1992.
2.
Mempertahankan
tubuh dari serangan kanker dan HIV. Hasil penelitian Prof. G Reitmuller,
Direktur Institut Immonologi dari Universitas Munich dan laporan terpisah dari
penelitian tim Dr. Basil Ali, Universitas King Faisal, Arab Saudi, serta
laporan penelitian Immono Biology Laboratory, california, AS. Laporan lain
menyebutkan bahwa Habbatus sauda’ dapat menghentikan pertumbuhan sel tumor.
3.
Meningkatkan
fungsi otak. Dengan kandungan asam linoleat (Omega 6) dan asam linoleat (Omega
3). Habbatus sauda’ merupakan nutrisi bagi sel otak yang berguna untuk
meningkatkan daya ingat, kecerdasan, dan relativitas sel otak agar tidak cepat
pikun. Habbatus sauda’ juga memperbaiki mikro (peredaran darah) ke otak dan
sangat cocok diberikan pada anak usia pertumbuhan dan lansia.
4.
Menyembuhkan
berbagai jenis pernapasan. Menyembuhkan penyakit asma bronkial, bronkitis,
gampang lelah, batuk kronis dan penyakit pernapasan lainnya.
5.
Mengatasi
gangguan tidur dan stress. Unsur sapion terdapat pada habbatus sauda’ mempunyai
fungsi seperti kortikosteroid yang dapat mempengaruhi karbohidrat, protein dan
lemak serta mempengaruhi fungsi jantung, ginjal, otot tubuh, dan syaraf. Sapion
berfungsi untuk mempertahankan diri dari perubahan lingkungan, gangguan tidur,
menghilangkan stress, dan melancarkan air susu ibu (penelitian Potchestroom,
19989).
6.
Sebagai
antihistamin dan antialergi. Berdasarkan penelitian Nirmal Chakravaty MD 1993,
dan penelitian lain oleh Dr. Med. Peter Schleincher, ahli immonoligi dari
Universitas Munich.
BAB III
KESIMPULAN
Dari
uraian di atas dapat disimpulkan bahwa habbatussauda sangat banyak sekali manfaatnya. Sebagai mana hadist
nabi yang menerangkan bahwa habbatussauda adalah obat dari segala penyakit
kecuali mati. Dan berupa hikmah bahwa
semua yang datang dari Allah dan rasul-Nya mengandung hikmah yang sangat tinggi
dan tak terbatas. Dan habbatus sauda' hanyalah contoh kecil dari sekian banyak hal dari
Allah dan rasul-Nya.
Dahulu, akal manusia belum sampai untuk bisa mengungkap khasiat dan kegunaan
habbatus sauda', namun sekarang dan insya Allah di masa depan, seiring dengan
perkembangan ilmu pengetahuian manusia, sebagian khasiatnya diketahui. Begitu
juga dengan hal-hal yang Allah syari'atkan lainnya. Akal kita terlalu lemah
untuk bisa mengungkap hikmah dibalik semua yang disyariatkan-Nya.
DAFTAR PUSTAKA
Gray. Jerry D, Rasulullah Is My Doctor,Jakarta, Jakarta
Mujahid Abu. 2011. Teknik pengobatan islam: Bandung:toobagus
life.
http://www.arrahmah.com/news/2013/02/15/khasiat-luar-biasa-habbatussauda-jinten-hitam-dalam-hadits-dan-ilmu-medis
diakses pada 02/12/2015.
http:// Sekilas Tentang
Habbatussauda dan Kandungannya.html. diakses pada 02/12/1015 13:18
[1] Jerry D. Gray,
Rasulullah Is My Doctor,Jakarta, hlm. 84.
[2] Abu Mujahid, “Teknik
Pengobatan Islam” (BANDUNG, toobagus life,2011)
[3] http://www.arrahmah.com/news/2013/02/15/khasiat-luar-biasa-habbatussauda-jinten-hitam-dalam-hadits-dan-ilmu-medis
diakses pada 02/12/2015
[4]Jerry D. Gray,
Rasulullah Is My Doctor,Jakarta, hlm. 85-86
[5] http:// Sekilas
Tentang Habbatussauda dan Kandungannya.html. diakses pada 02/12/1015 13:18
[6] Abu
mujahid, “Teknik Pengobatan Islam” (BANDUNG, Toobagus Life, 2011) hlm,
85
[7] Ibid
Tidak ada komentar:
Posting Komentar