“LAPORAN TETS
WARTEG”
Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah:
“Prak. Test
Psikologi Kepribadian”
Mirna Wahyu Agustina, M.Psi
Disusun Oleh :.
Naila Mariyatul Ulfa (1733143052)
SEMESTER III
TASAWUF PSIKOTERAPI
FAKULTAS USHULUDDIN
ADAB dan DAKWAH
IAIN TULUNGAGUNG 2014-2015
LAPORAN
HASIL TES WARTEGG
I. LEMBAR ADEKUASI
IDENTITAS
PEMERIKSA
NAMA : Naila Mariyatul
Ulfa
NIM / PRODI / KELAS :
1733143052 / TP / 3B
KETERANGAN GAMBAR TESTEE
v
Judul Gambar (nomor gambar sesuai dengan urutan kotak, bukan
urutan menggambar)
-
Gambar 1 : Wajah
-
Gambar 2 : Orang
-
Gambar 3 : Gedung
-
Gambar 4 : Jendela
-
Gambar 5 : Obor
-
Gambar 6 : Mobil
-
Gambar 7 : Jangkar
-
Gambar 8 : Payung
v
Urutan Gambar
-
Stimulus 1 : Urutan gambar nomer 1
-
Stimulus 2 : Urutan gambar nomer 4
-
Stimulus 3 : Urutan gambar nomer 2
-
Stimulus 4 : Urutan gambar nomer 5
-
Stimulus 5 : Urutan gambar nomer 6
-
Stimulus 6 : Urutan gambar nomer 7
-
Stimulus 7 : Urutan gambar nomer 8
-
Stimulus 8 : Urutan gambar nomer 3
- Subyek merespon stimulus secara acak Hal ini menunjukkan bahwa subjek mempunyai pribadi yang fleksibel, yaitu menyesuaikan dan tidak bersifat mainstrem, kreativ,inovatif, dan tidak kaku.
ANALISIS RESPON MENURUT 3 PENDEKATAN WARTEGG:
A.
HUBUNGAN STIMULUS DENGAN GAMBAR
STIMULUS
1
Sifat stimulus 1 adalah permulaan, pusat, awal sesuatu, bundar, kecil,
ringan Sedangkan respon yang diberikan subyek
pada stimulus 1 adalah sebuah gambar yang merupakan awal sesuatu. Maka respon ini bisa dibilang tepat dikarena subjek memberiakan respon yang sesuai
dengan sifat stimulus.
STIMULUS
2
Sifat stimulus 2 adalah mensugestikan sesuatu yang hidup, bergerak, bebas,
menggelampar, tumbuh atau mengalir. Sedangkan respon yang diberikan subyek
pada stimulus 2 adalah sebuah
gambar yang mensugesti sesuatu yang hidup. Maka respon ini
bisa dibilang tepat dikarenakan
subjek memberikan respon sesuai dengan sifat stimulus.
STIMULUS
3
Sifat stimulus 3 adalah kenaikan, kekakuan,
kekerasan, keteraturan, dan kemajuan. Sedangkan respon yang diberikan subyek
pada stimulus 3 adalah sebuah gambar yang menunjukakan kekokohan. Maka respon ini bisa dibilang tidak tepat dikarenakan subjek memberikan respon tidak
sesuai dengan sifat stimulus.
STIMULUS
4
Sifat stimulus 4
adalah tampak berat, utuh, padat, menyudut dan statik (diam dan tidak
hidup) Sedangkan respon yang diberikan subyek pada stimulus 4 adalah sebuah
gambar yang menunjukkan utuh, padat, dan statik. Maka respon ini bisa
dibilang tepat dikarenakan subjek memberikan respon sesuai dengan sifat
stimulus.
STIMULUS
5
Sifat stimulus 5 adalah sangat kuat mengesankan
gagasan mengenai konflik dan dinamika Sedangkan respon yang diberikan
subyek pada stimulus 5 adalah sebuah gambar yang menunjukkan gagasan
mengenai konflik dan dunamika. Maka respon ini bisa dibilang tepat dikarenakan
subjek memberikan respon sesuai dengan sifat stimulus.
STIMULUS
6
Sifat stimulus 6 adalah sangat apa adanya, kaku, bersahaja, tidak menarik,
dan tidak memancing inspirasi. Sedangkan respon yang
diberikan subyek pada stimulus 6 adalah sebuah gambar yang menunjukkan sifat apa adanya, kaku, dan tidak memancing
inspirasi. Maka
respon ini bisa dibilang tepat dikarenakan subjek memberikan respon sesuai dengan sifat stimulus.
STIMULUS
7
Sifat stimulus 7 adalah mengesankan sesuatu
yang sangat halus, bundaran yang mungil dan lentur. Sedangkan respon yang diberikan subyek pada stimulus 7
adalah sebuah gambar yang
menunjukakan sifat padat, berat dan tajam. Maka respon ini bisa dibilangtidak tepat dikarenakan subjek memberikan respon tidak sesuai dengan stimulus.
STIMULUS
8
Sifat stimulus 8 adalah memiliki kualitas
kebundaran dan fleksibilitas yang hidup, tenang, besar, dan mudah dihadapi. Sedangkan respon yang diberikan subyek pada
stimulus 8 adalah sebuah gambar yang menunjukkan sifat memiliki kualitas
kebundaran, tenang, besar dan mudah dijumpai. Maka respon ini bisa dibilang
tepat dikarenakan subjek memberikan respon sesuai dengan sifat
stimulus.
Keseluruhan stimulus dapat
diklasifikasikan berdasarkan reaksi pada setiap stimulus dengan membandingkan
implikasi setiap reaksi terhadap stimulus yang bersangkutan, dapat dituliskan
yaitu sebagai berikut:
v Stimulus Mekanikal (nomor 3,
4, 5, 6)à Berdasarkan tingkat ketepatan gambar subyek dengan stimulus termasuk Afinitas
Hal ini mengindikasikan bahwa subyek memiliki karakteristik kepribadian
maskulin dan lugu.
v Stimulus Kompleks (nomor 3,
5, 6, 7)à Berdasarkan tingkat ketepatan gambar subyek dengan stimulus termasuk Insensibilitas
Hal ini mengindikasikan bahwa subyek memiliki karakteristik intelektual
kurang, dan aktivitas rendah.
v Stimulus Lurus (nomor 3, 5,
6)à Berdasarkan tingkat ketepatan gambar subyek dengan stimulus termasuk Afinitas Hal ini mengindikasikan bahwa subyek memiliki karakteristik kesungguhan dan
ketekunan.
v Tanda-tanda berorientasi
(nomor 3, 5)à Berdasarkan tingkat ketepatan gambar subyek dengan
stimulus termasuk Afinitas Hal ini mengindikasikan bahwa
subyek memiliki karakteristik kenyakinan
diri dan semangat
v Stimulus dinamik (nomor 5)à Berdasarkan tingkat ketepatan gambar subyek dengan stimulus termasuk Afinitas Hal ini mengindikasikan bahwa subyek memiliki karakteristik Ambisius dan konpetitif.
v Stimulus kecil (nomor 1, 7)à Berdasarkan tingkat ketepatan gambar subyek dengan stimulus termasuk Insensibilitas Hal ini mengindikasikan bahwa subyek memiliki karakteristik keserampangan dan kurang pengamatan.
v Stimulus organik (nomor 1, 2,
7, 8)à Berdasarkan tingkat ketepatan gambar subyek dengan stimulus termasuk Insensibilitas Hal ini mengindikasikan bahwa subyek memiliki karakteristik emosional dan cenderung menjauhi kehidupan.
v Stimulus sederhana (nomor 1,
2, 4, 8)à Berdasarkan tingkat ketepatan gambar subyek dengan stimulus termasuk Afinitas Hal ini mengindikasikan bahwa subyek memiliki karakteristik santai yang alami dan
memiliki kecerahan fikiran.
v Stimulus Lengkung (nomor 2,
7, 8)à Berdasarkan tingkat ketepatan gambar subyek dengan stimulus termasuk Afinitas Hal ini mengindikasikan bahwa subyek memiliki karakteristik keluwesan dan cenderung simpatik.
v Stimulus Lepas (nomor 1, 2)à Berdasarkan tingkat ketepatan gambar subyek dengan stimulus termasuk Insensibilitas Hal ini mengindikasikan bahwa subyek memiliki karakteristik kekakuan dan keterbatasan.
v Stimulus Statik (nomor 4)à Berdasarkan tingkat ketepatan gambar subyek dengan stimulus termasuk Afinitas Hal ini mengindikasikan bahwa subyek memiliki karakteristik konsisten namun memiliki
kecemasan yang cukup tinggi.
v Stimulus Besar (nomor 8)à Berdasarkan tingkat ketepatan gambar subyek dengan stimulus termasuk Afinitas Hal ini mengindikasikan bahwa subyek memiliki karakteristik Terbuka, memiliki pribadi yang hangat dan lembut.
B.
ISI GAMBAR DAN CARA MENGGAMBAR
STIMULUS 1
Respon yang diberikan oleh subyek berupa Animate,
meliputi semua bentuk manusia dan hewan atau bagiannya, terdapat shading,
gambar tidak memenuhi kotak (empty), bentuk garisnya lebih ke lengkung (curve),
ukuran sedang, merupakan bagian dari anggota tubuh manusia, terdapat indikasi
bergerak, ada repetisi dan duplikasi, posisi gambar sedikit kekiri.
STIMULUS 2
Respon yang diberikan oleh subyek berupa berupa Animate, meliputi semua bentuk manusia, terdapat shading, gambar tidak
memenuhi kotak (empty), ukuran sedang, bentuk garisnya seimbang ada lengkung
(curve), dan juaga lurus (sraight). Merupakan anggota tubuh manusia, terdapat
indikasi bergerak, ada repetisi dan duplikasi, posisi gambar sedikit kekiri.
STIMULUS 3
Respon yang diberikan oleh subyek berupa berupa sebuah gedung yangkokoh, gambar tidak memenuhi kotak (empty), ukurannya
sedang, bentuk garisnya mencangkup sebuah karakteristik lurus, ketepatan sudut,
simetris, teratur (careful). ada repetisi dan duplikasi, posisi gambar tepat
ditengah-tengah kotak.
STIMULUS 4
Respon yang diberikan oleh subyek berupa berupa realisme semua gambar menyajikan segala sesuatu dari dunia fisik yanmg
dapat dilihat, semua benda buatan manusia (utility), mengungkapkan mengenai
figur itu dalam hal pekerjaan (phyiognomi)_garis sembarangan tidak teratur atau bersilangan (scribbles), gambarnya tebal, terdapat shading, gambar penuh, cenderung garis lurus (straight),
merupakan bagian dari suatu benda, tidak ada indikasi bergerak, ada repetisi atau duplikasi.
STIMULUS 5
Respon yang diberikan oleh subyek berupa berupa Scematism, penyederhanaan yang berlebihan pada representasi, terdapat shading, terdapat garis lengkung
(curve), terdapat garis-garis yang halus dan kasar, adanya suatu tekanan pada
gambar dapat dilihat dari bekasnya yang gelap, ada indikasi pergerakan benda, tidak
ada repetisi atau duplikasi.
STIMULUS 6
Respon yang diberikan oleh subyek berupa berupa Physiognomi yang mengungkap mengenai figur pekerjaan, gambar dan latar
belakangnya menempati bidang seimbang (full), garis yang bersifat lunak, halus, hingga sangat
lemah atau kabur (soft), terdapat shading, bagian
dari suatu benda, tidak ada indikasi bergerak, ada repetisi atau duplikasi.
STIMULUS 7
Respon yang diberikan oleh subyek berupa berupa Scematism, penyederhanaan yang berlebihan pada representasi, terdapat shading, terdapat garis lengkung
(curve), garis-garis yang tebal dan kasar, adanya suatu tekanan pada gambar
dapat dilihat dari bekasnya yang gelap, tidak ada indikasi pergerakan benda, tidak ada repetisi atau duplikasi.
STIMULUS 8
Respon yang diberikan oleh subyek berupa berupa berupa ornament, representasi grafik
yang mengarah pada konsep atau ideologi (symbolism), gambar yang gelap dan dari
belakang kertas (strong), terdapat garis yang bersifat lunak dan halus, serta ada garis yang kuat
atau kasar, terdapat shading, gambar dan latar belakangnya menempati bidang seimbang (full), terdapat garis lengkung
(curve), merupakan bagian dari
suatu benda, ada indikasi bergerak, tidak ada repetisi atau duplikasi.
HIPOTESIS
PROFIL
a.
Emotion
Karakter “emotion” ini terdiri dari animate, physiognomi, expanded,
curve, casual, inanimate, atmosphere, soft, symmetric,asymmetric, parts,
screbles, schematism, shading, Karakter
emosi yang ditampakkan oleh respon subyek secara global termasuk dalam profil
kepribadian seclusive, biasanya memiliki ciri-ciri ketika di ajak berkomunikasi lebih sulit,
dia cenderung sensitive terhadap suatu masalah dan dia
memiliki karakteristik yang unik karena lebih banyak diam.
b.
Imagination
Karakter “imagination” ini terdiri dari physiognomi, ornament, style, organization,
symmetric, expanded, fantasy, original, asymmetric, dark. Karakter imajinasi yang ditampakkan oleh respon subyek secara global
termasuk dalam profil kepribadian yang menunjukkan kedua karakter creative. Karakter yang creative biasanya memiliki ciri-ciri kurang dapat memahami realitas, lebih
cenderung menyukai sesuatu yang abstrak atau simbol
emosional.
c.
Intellect
Karakter “intellect” ini terdiri dari object, detail,organization, technical. Karakter intelektualitas yang ditampakkan oleh respon subyek secara global termasuk dalam profil
kepribadian speculatif. Karakter
yang speculatif biasanya memiliki ciri-ciri pemikiran yang bebas, memiliki pemikiran konstruksi yang tak beraturan tidak
sistematis.
d.
Activity
Karakter “activity” ini terdiri dari animation, movement, orientation, full,
dark,empty, repetition, duplication, straight, carefull, strong, closure. Karakter aktivitas yang ditampakkan oleh respon subyek secara global termasuk dalam profil
kepribadian controlled. Karakter ini Biasanya memiliki ciri-ciri tidak mudah panik dalam mengambil
keputusan, bila mendapat masalah tidak gampang emosi atau dengan kata lain
lebih dapat mengontrol diri, mempunyai tingkah laku yang konsisten dan
kemampuan mengambil keputusan secara tegas, orang tipe ini akan membuat
perencanaan sebelum bertindak, perhatiannya terpusat, menyukai ketenangan dan keteraturan.
PERBANDINGAN BERBAGAI PENDEKATAN SKORING
ANALISA SIFAT SUBYEK DARI PENDEKATAN-PENDEKATAN DI ATAS
|
|
HUBUNGAN STIMULUS - GAMBAR
|
ISI GAMBAR DAN
CARA MENGGAMBAR
|
Subjek memiliki emosional yang berlebihan
|
Melalui pendekatan ini karakter emosi subjek
menunjukkan seclusive, ada
indikasi bahwa ia memiliki karakter ketika di ajak berkomunikasi lebih sulit,
dia cenderung sensitive terhadap suatu masalah dan dia memiliki
karakteristik yang unik karena lebih banyak diam.
|
Dari segi imajinasi dari pendekatan ini
memberikan keterangan bahwa imajinasi yang dimiliki cukup.
|
Dari segi imajinasi karakter subjek menunjukkan creative. Ada indikasi bahwa
cenderung menyukai sesuatu yang abstrak dan simbol imosianal.
|
Dari segi intelektual melaui pendekatan ini
memberikan keterangan bahwa intelektual yang dimiliki kurang
|
Melalui pendekatan ini, intelektual subjek menunjukkan
karakter speculatif, yang berarti subjek memiliki ciri-ciri pemikiran yang
bebas, memiliki pemikiran konstruksi yang tak beraturan – tidak sistematis.
|
Dari segi aktivitas yang diperoleh dari
pendekatan ini menunjukkan hasil perkiraan bahwa subjek memiliki aktivitas
baik.
|
Melalui pendekatan ini karakter aktivitas subjek
menunjukkan kepribadian controlled. Karakter ini berciri-cirikan bahwa subjek
tidak mudah panik dalam mengambil keputusan, bila mendapat masalah tidak
gampang emosi atau dengan kata lain lebih dapat mengontrol diri, mempunyai
tingkah laku yang konsisten dan kemampuan mengambil keputusan secara tegas,
orang tipe ini akan membuat perencanaan sebelum bertindak, perhatiannya
terpusat, menyukai ketenangan dan keteraturan.
|
KESIMPULAN KEPRIBADIAN SUBYEK
Dari hasil analisis diatas dapat
diambil kesimpulan bahwa subjek memiliki daya emosional yang tinggi, ia
merupakan seseorang yang penggembira. Jika dilihat dari sisi imajinasi dan intelektual cukup
bagus. dan cenderung memperhatikan hal-hal yang kurang penting, subjek memiliki
pandangan yang sehat terhadap kenyataan.
Aktivitas yang baik menunjukkan bahwa subjek
berorientasi ada dunia luar. Namun Si subjek juga memiliki rasa
keegeosentrisan.
Dilihat dari cara
menggambar, mungkin si subjek ini memiliki daya kreativitas yang cukup tinggi.
Hal ini diperkuat dengan sistematika penggambarannya yang secara acak, ia tidak
bersifat mainstream.
Info Loker Terbaru dan Tips Jitu Lolos menghadapi Test Psikotes Wawancara kerja silahkan cek di
BalasHapuswww.lowongankerjadipt.com
Loker online gays, ASTRA Group, tinggal ngisi form lamaran, gratis daripada ngepos. Ada 16 link website perusahaan, Silakan dicoba, jangan lupa share berbagi itu indah, siapa tau rezekinya.
www.lowongankerjadipt.com/Cara Daftar Kerja Online