Al-Razi
1.
Sejarah lahir
Nama lengkap al-razi adalah Abu
Bakar Muhammad ibnu Zakaria ibnu Yahya Al-Razi. Dalam wacana keilmuan barat,
beliau dikenal dengan sebutan Razhes. Ia dilahirkan di Rayy, sebuah kota tua
yang masa lalu bernama Rhoges, dekat Teheran, Republik Islam Iran pada tanggal
1 Sya’ban 251 H/865 M. Perlu diingat bahwasanya tempat yang ia tinggali yakni
Iran ,yang sebelumnya terkenal dengan sebutan Persia, merupakan tempat dimana
terjadinya pertemuan berbagai kebudayaan terutama kebudayaan Yunani dan Persia.
Dengan suasana seperti lingkungan seperti ini mendorong bakat Al-Razi tampil
sebagai seorang intelektual.
Ada beberapa nama tokoh lain yang
juga dipanggil al-razi, yakni Abu Hatim Al-Razi dan Najmun Al-Razi. Oleh karena
itu, untuk membedakan Al-Razi dengan yang lainnya, perlu ditambahkan dengan
sebutan Abu Bakar, yang merupakan nama kun-yah-nya (gelarnya).
Beliau pernah menjadi tukang intan
pada mudanya, penukar uang, dan pemain kecapi. Lalu beliau memusatkan
perhatiannya pada ilmu kimia dan meninggalkannya akibat eksperimen-eksperimen
yang dilakukannya yang menyebabkan mata terserang penyakit. Setelah itu, beliau
mendalami ilmu kedokterang dan filsafat yang ada pada masa itu.
Ayahnya berharap Al-razi menjadi
seorang pedagang besar, maka dari itu ayahnya membekali Al-razi ilmu-ilmu
perdagangan. Akan tetapi, Al-Razi lebih memilih kepada bidang intelektual
ketimbang dengan perdagangan karena menurutnya bidang intelektual merupakan
perkara yang lebih besar ketimbang urusan dengan materi belaka.
Karena ketekunannya dalam bidang
kedoteran dan filsafat, Al-Razi menjadi terkenal sebagai dokter yang dermawan,
penyayang kepada pasien-pasiennya, oleh karena tiu dia sering memberi pengobata
cuma-Cuma kepada orang miskin. Dan karena reputasinya dalam kedokteran, dia
pernah mejabat sebagai kepala rumah sakit Rayy pada masa pemerintahan Gubernur
Al-Mansur ibnu Ishaq. Kemudian dia berpindak ke Baghdad dan memimpin rumah saki
di sana pada masa pemerintahan Khlifah Al-Muktafi. Setelah Al-Muktafi meninggal,
ia kembali ke kota kelahirannya, kemudian id berpindah-pindah dari satu negeri
ke negeri lainnya dan meninggal dunia pada tanggal 5 Sya’ban 313 H/ 27 Oktober
925 dalam usia 60 tahun.
2.
Karyanya
Mengenai karyanya, tentu berkaitan
dengan siapa dia belajar, dan siapa yang mengajarkan ilmu pengetahuan
kepadanya. Menurut Al-Nadim, beliau belajar filsafat kepada Al-Bakhli yang
menguasai filsafat dan ilmu-ilmu kuno. Ia sangat rajin dalam menulis dan
membaca, mungkin inilah yang menyebabkan penglihatannya secara berangsur-angsur
melemah dan akhirnya buta total. Ia menolak akan untuk di obati dengan
mengatakan bahwa pengobatan untuknya itu sia-sia karena tak sebentar lagi dia
akan meninggal.
Tak heran jika karya-karyanya sangat
banyak sekali bahkan dia menuliskan pada salah satu kitabnya, bahwasanya dia
menulis tidak kurang sari 200 karya tulis dalam berbagai ilmu pengetahuan.
Karya-karyanya yang meliputi:
- Ilmu Falak,
- Matematika,
- Bidang kimia, yang terkenal dengan Kitab As-rar
- 4. Bidang kedoteran, yang terkenal dengan al-mansuri Liber al-Almansoris
- 5. Bidang Medis, yang terkenal dengan kitab Al-Hawi,
- 6. Mengenai penyakit cacar dan pencegahannya, yakni Kitab al-Judar wa al-Hasbah
Sebagian dari karyanya telah
dikumpulkan menjadi satu kitab yang bernama al-Rasa’il Falsafiyyat dan
buku-buku yang lainnya seperti Thib al-Ruhani, al-Sirah al-Falsafah dan
lain sebagainya. Dia terkenal sebagai ahli kimia dan ahli kedokteran dibanding
dengan sebagai filosof.
3.
Filsafatnya
Lima Kekal
( Al-Qadiim )
Karena filsafatnya terkenal dengan 5
yang kekal, maka kami sebagai pemakal memasukannya dalam makalah kami.
Sebenarnya pemikirannya sangat banyak, akan tetapi yang akan kami bahas disini
hanya pada pemikirannya mengenai 5 hal yang kekal.
5 hal yang kekal itu antara lain;
Al-Baary Ta’ala (Allah Ta’ala), Al-Nafs Al-Kulliyyat (jiwa universal),
Al-Hayuula al-Uula (materi pertama), al-Makaan al-Muthlaq (tampat/ruang
absolut), dan al-Zamaan al-Muthlaq (masa absolut). Dan dia juga
mengklasifikasinya pada yang hidup dan aktif. Yang hidup dan aktif
itu Allah dan jiwa, yang tidak hidup dan pasif itu materi, yang
tidak hidup, tidak aktif, dan tidak pula pasif itu ruang dan waktu.
Al-Baary
Ta’ala (Allah Ta’ala), menurutnya
Allah itu kekal karena Dia-lah yang menciptakan alam ini dari bahan yang telah
ada dan tidak mungkin dia menciptakan ala mini dari ketiadaan (creatio ex
nihilo). Al-Nafs Al-Kulliyyat (jiwa universal), menurutnya jiwa
merupakan sesuatu yang kekal selain Allah, akan tetapi kekekalannya tidak sama
dengan kekekalan Allah. Al-Hayuula al-Uula (materi pertama), disebut
juga materi mutlak yang tidak lain adalah atom-atom yang tidak bisa dibagi
lagi, dan menurutnya mengenai materi pertama, bahwasanya ia juga kekal karena
diciptakan oleh Pencipta yang kekal.
Sebelumnya dia berpendat bahwa
materi bersifat kekal dank arena materi ini menempati ruang, maka Al-Makaan
al-Muthlaq (tampat/ruang absolute) juga kekal. Ruang dalam pandangannya
dibedakan menjadi dua kategori, yakni ruang pertikular yang terbatas dab terikat
dengan sesuatu wujud yang menempatinya, dan ruang universal yang tidak
terikat dengan maujud dan tidak terbatas.
Seperti ruang, dia membedakan pula Al-Zamaan
al-Muthlaq (masa absolut) padad dua kategori yakni; waktu yang
absolut/mutlak yang bersifat qadiim dan substansi yang bergerak atau yang
mengalir (jauhar yajri), pembagian yang kedua yaitu waktu mahsur. Waktu mahsur
adalah waktu yang berlandaskan pada pergerakan planet-planet, perjalanan
bintang-bintang, dan mentari. Waktu yang kedua ini tidak kekal. Menurutnya,
bahwasanya waktu yang kekal sudah ada terlebih dahulu sebelum adanya waktu yang
terbatas.
4. ANALISA
Keistimewaan pemikiran Ar-razi terletak pada
keberaniannya menempatkan akal logis sebagai kriteria utama bagi setiap bentuk
pengetahuan dari perilaku. Ar-Razi tidak memberi tempat bagi kekuatan irasional
yang hanya berpihak pada kebiasaan(tradisi) ataupun intuisi mistis. Karena itu
ia juga menolak doktrin-doktrin keagaman yang dipandang tidak memiliki dasar
pembenaran secara logis.
Read Full Article horse dildo,sex dolls,wholesale sex dolls,dildo,sex chair,dildo,dog dildo,horse dildo,real dolls over here
BalasHapus